Komisi Kehakiman Senat Amerika menyetujui rancangan undang-undang reformasi imigrasi besar-besaran, dan mengajukannya ke sidang paripurna Senat untuk diperdebatkan.
Komisi Kehakiman Senat Amerika mencapai perolehan 13 lawan 5 dalam pemungutan suara untuk menyetujui RUU reformasi imigrasi, Selasa malam (21/5). Hasil tersebut diperoleh setelah salah seorang dari delapan pemrakarsa rancangan itu, Patrick Leahy dari partai Demokrat, menarik amandemen yang semula hendak memberi perlindungan hukum yang sama bagi pasangan sesama jenis kelamin dalam soal-soal imigrasi dengan pasangan suami-isteri heteroseksual.
Beberapa Senator konservatif dari partai Republik mengatakan mereka akan menarik dukungan mereka pada rancangan imigrasi itu kalau amandemen tadi diikutsertakan.
Komisi tersebut menyetujui amademen lain, antara lain, satu manademen dari Senator Orrin Hatch dari partai Republik, yang menambah jumlah visa yang tersedia bagi pekerja asing yang berketrampilan tinggi.
Inti RUU tersebut adalah memberikan kesempatan kepada 11 juta imigran gelap yang sudah berada di Amerika Serikat untuk menjadi penduduk legal apabila mereka memenuhi persyaratan rancangan itu.
Presiden Barack Obama telah menyebut reformasi imigrasi itu salah satu prioritas utamanya. Ia mengucapkan selamat kepada Komisi Kehakiman atas hasil pemungutan suara tadi, dengan mengatakan hasil tersebut sesuai dengan reformasi akal sehat.
Menurut Obama, tidak ada orang yang memperoleh semua yang diinginkannya dalam rancangan itu, tetapi Senat berkewajiban untuk memberikan hasil yang sebaik mungkin bagi rakyat Amerika.
Beberapa Senator konservatif dari partai Republik mengatakan mereka akan menarik dukungan mereka pada rancangan imigrasi itu kalau amandemen tadi diikutsertakan.
Komisi tersebut menyetujui amademen lain, antara lain, satu manademen dari Senator Orrin Hatch dari partai Republik, yang menambah jumlah visa yang tersedia bagi pekerja asing yang berketrampilan tinggi.
Inti RUU tersebut adalah memberikan kesempatan kepada 11 juta imigran gelap yang sudah berada di Amerika Serikat untuk menjadi penduduk legal apabila mereka memenuhi persyaratan rancangan itu.
Presiden Barack Obama telah menyebut reformasi imigrasi itu salah satu prioritas utamanya. Ia mengucapkan selamat kepada Komisi Kehakiman atas hasil pemungutan suara tadi, dengan mengatakan hasil tersebut sesuai dengan reformasi akal sehat.
Menurut Obama, tidak ada orang yang memperoleh semua yang diinginkannya dalam rancangan itu, tetapi Senat berkewajiban untuk memberikan hasil yang sebaik mungkin bagi rakyat Amerika.