Perpanjangan sesi ke-45 Komisi Warisan Dunia dimulai di Riyadh pada Minggu (10/9) dengan momen kenangan yang mengharukan.
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada masyarakat dan pihak berwenang Maroko pasca gempa dahsyat yang melanda negara itu beberapa hari lalu.
"Tanggung jawab kita sangat besar dalam menghadapi begitu banyak kesulitan, perang, bencana alam, gangguan iklim, atau kekuatan jangka pendek," ucap Azoulay.
Meskipun bernuansa suram, upacara pembukaan memancarkan semangat persatuan dan komitmen untuk melestarikan warisan global.
Negara tuan rumah Arab Saudi, yang diwakili Menteri Kebudayaan Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan Al-Saud, menegaskan kembali dedikasinya bagi misi UNESCO dan pelestarian kekayaan budaya dan alam di seluruh dunia. [ka/jm]