Komite Olimpiade Internasional (IOC) hari Kamis mengatakan sedang mengkaji bukti-bukti kasus tuduhan doping pebalap sepeda Lance Armstrong yang meraih medali perunggu Olimpiade Sydney tahun 2000.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) hari Kamis mengatakan sedang mengkaji kasus tuduhan doping terhadap atlit balap sepeda Lance Armstrong guna melihat apakah ada cukup bukti untuk mencabut medali.
Badan Anti-Doping Amerika (USADA) hari Rabu akhirnya merilis laporan setebal 200 halaman yang menjadi argumen mereka mencabut ketujuh gelar Tour de France milik Armstrong dan melarangnya bertanding seumur hidup. Laporan itu mencakup kesaksian 11 rekan Armstrong, termasuk atlit Levi Leipheimer yang juga mengaku menggunakan obat terlarang.
Armstrong meraih medali perunggu dalam nomor time trial Olimpiade Sydney tahun 2000, sementara Levi Leipheimer menang medali perunggu Beijing tahun 2008.
Jurubicara IOC, Emmanuelle Moreau, mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah komite dunia itu akan mengambil langkah tertentu. Ia menambahkan jika mereka menemukan cukup bukti untuk membuka penyelidikan baru, maka sudah pasti akan dilakukan.
Armstrong beberapa waktu lalu memutuskan tidak akan mengajukan banding atas tuduhan doping atas USADA, tetapi berkeras bahwa ia tidak pernah menggunakan obat terlarang sepanjang karir balap sepedanya.
Sementara itu, para pejabat lokal Madrid, Spanyol, mengatakan tawaran mereka untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 masih mendapat dukungan publik yang kuat meski negara itu dilanda krisis ekonomi parah.
Mereka mengatakan jajak pendapat menunjukkan 80,2 persen responden di Madrid mendukung, naik dari 78 persen 10 bulan lalu. Secara nasional, dukungan mencapai angka 79 persen.
Ini adalah ketiga kalinya Madrid mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade, dan kali ini bersaing dengan Tokyo di Jepang dan Istanbul di Turki. Komite Olimpiade akan mengumumkan tuan rumah 2020 bulan September tahun depan di Buenos Aires.
Badan Anti-Doping Amerika (USADA) hari Rabu akhirnya merilis laporan setebal 200 halaman yang menjadi argumen mereka mencabut ketujuh gelar Tour de France milik Armstrong dan melarangnya bertanding seumur hidup. Laporan itu mencakup kesaksian 11 rekan Armstrong, termasuk atlit Levi Leipheimer yang juga mengaku menggunakan obat terlarang.
Armstrong meraih medali perunggu dalam nomor time trial Olimpiade Sydney tahun 2000, sementara Levi Leipheimer menang medali perunggu Beijing tahun 2008.
Jurubicara IOC, Emmanuelle Moreau, mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah komite dunia itu akan mengambil langkah tertentu. Ia menambahkan jika mereka menemukan cukup bukti untuk membuka penyelidikan baru, maka sudah pasti akan dilakukan.
Armstrong beberapa waktu lalu memutuskan tidak akan mengajukan banding atas tuduhan doping atas USADA, tetapi berkeras bahwa ia tidak pernah menggunakan obat terlarang sepanjang karir balap sepedanya.
Sementara itu, para pejabat lokal Madrid, Spanyol, mengatakan tawaran mereka untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 masih mendapat dukungan publik yang kuat meski negara itu dilanda krisis ekonomi parah.
Mereka mengatakan jajak pendapat menunjukkan 80,2 persen responden di Madrid mendukung, naik dari 78 persen 10 bulan lalu. Secara nasional, dukungan mencapai angka 79 persen.
Ini adalah ketiga kalinya Madrid mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade, dan kali ini bersaing dengan Tokyo di Jepang dan Istanbul di Turki. Komite Olimpiade akan mengumumkan tuan rumah 2020 bulan September tahun depan di Buenos Aires.