Komunitas Yahudi Australia mengecam keputusan pemerintah Israel yang memberikan jabatan menteri kesehatan kepada seorang legislator yang dituding membantu seorang tersangka pelaku pelecehan seksual yang diburu di Australia.
Pemerintah Israel, Minggu (29/12), menunjuk Yaacov Litzman sebagai menteri kesehatan, sehingga memicu kecaman keras komunitas Yahudi pro Israel di Australia.
Dalam sebuah surat terbukanya ke PM Israel Benjamin Netanyahu, Jeremy Leibler, ketua Federasi Zionis Australia, menyebut keputusan itu seperti tamparan di muka komunitas Yahudi Australia, rakyat Australia, dan para korban pelecehan seksual.
Dalam cuitannya, Minggu, Dewan Israel dan Yahudi Australia, sebuah organisasi pro-Israel lainnya, menyebut keputusan itu langkah memalukan, serta menghina Australia dan mereka yang menginginkan ekstradisi Malka Leifer, perempuan yang menjadi tersangka pelaku pelecehan seksual.
Australia mengajukan 74 tuduhan pelecehan seksual terhadap Leifer. Ia diduga melakukan tindakan itu sewaktu menjadi guru sekaligus kepala sekolah agama ultra-Ortodoks di Melbourne. Ia kembali ke rumahnya di Israel pada 2008 sewaktu tuduhan itu mencuat dan ia ditangkap pada 2014. Sejak itu, Leifer menghadapi kemungkinan diekstradisi.
Sebagai wakil menteri kesehatan, Litzman dituding membantu Leifer menghindari kemungkinan diekstradisi dengan menekan pegawai kementeriannya untuk mengakali evaluasi kejiwaan Leifer sehinggamenguntungkan perempuan tersangka itu. Litzman membantah melakukan kekeliruan tersebut. [ab/uh]