Inggris dan Ukraina menjadi tuan rumah bersama konferensi dua hari untuk menggalang dukungan bagi pembangunan kembali Ukraina dan pemulihan dari invasi Rusia yang dimulai Februari 2022.
Konferensi pada Rabu dan Kamis di London mempertemukan para pemimpin dari 60 negara serta para pejabat dari sektor swasta.
Inggris mengatakan berbagai bidang yang menjadi perhatian termasuk teknologi, logistik, energi hijau, pertanian, kesehatan, dan infrastruktur.
Kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan jaminan pinjaman Bank Dunia sebesar $3 miliar sebagai bagian dari paket dukungan keuangan baru bagi Ukraina untuk mendukung layanan publik seperti rumah sakit dan sekolah.
“Pertanyaan bagi kita hari ini adalah apa yang dapat kita lakukan untuk mendukung ini – mempercepat pemulihan dan membantu Ukraina mengeluarkan potensinya. Kita harus menggalang kemitraan pemerintah, lembaga keuangan internasional, dan pemimpin bisnis. Kita semua berada di sini hari ini untuk mewujudkannya,” kata Sunak dalam sambutannya yang dirilis menjelang pembukaan konferensi.
Kantor Sunak juga mengatakan 400 perusahaan dari 38 negara telah berjanji untuk mendukung upaya pemulihan dan rekonstruksi di Ukraina.
“Kebutuhan rekonstruksi Ukraina akan sangat besar,” kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly Selasa (20/6). “Melalui langkah-langkah baru kita hari ini, kita memperkuat pendekatan sanksi Inggris, menegaskan bahwa Inggris siap menggunakan sanksi untuk memastikan Rusia membayar perbaikan negara yang telah diserang dengan gegabah.”
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina, termasuk pengumuman “paket bantuan baru yang kuat.” [lt/ab]