Juru Badan Pengungsi PBB Adrian Edwards berbicara hari Jumat di Jenewa.
Pertempuran sengit sejak Selasa terjadi antara pasukan Irak melawan militan Islam Sunni yang memperebutkan kilang minyak Beiji yang terletak sekitar 250 kilometer di utara Baghdad. Berbagai laporan mengatakan masing-masing pihak menguasai sebagian fasilitas itu.
Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan para pemberontak Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menguasai fasilitas senjata kimia milik pemerintah Irak terdahulu.
Juru bicara Jen Psaki hari Kamis mengatakan AS “tetap khawatir akan pendudukan fasilitas apapun oleh ISIS,” tetapi menambahkan kompleks itu kemungkinan besar tidak mengandung senjata kimia dengan kapasitas militer. Dia menekankan akan “sangat sulit, kalau bukannya tidak mungkin, untuk memindahkan bahan-bahan itu dengan aman.”
Presiden AS Barack Obama hari Kamis mengatakan siap untuk mengirim lebih banyak peralatan dan sekitar 300 penasihat militer AS untuk membantu Irak memerangi militan, yang telah menguasai sebagian besar wilayah utara negara itu.
PBB mengatakan konflik di Irak telah menyebabkan satu juta orang kehilangan tempat tinggal sejak awal tahun ini, sementara pasukan Irak dan pemberontak terus bertempur memperebutkan kilang minyak besar di Beiji.