Konfrontasi Angkatan Laut Tiongkok-Filipina Belum Mereda

Warga bergerak menuju kedutaan Tiongkok di Makati, selatan Manila untuk berunjuk rasa menuntut ditariknya kapal Tiongkok dari Laut China Selatan (19/4).

Konfrontasi angkatan Tiongkok dan Filipina yang sudah berlangsung selama sembilan hari hampir tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Kamis (19/4), Beijing mengirim sebuah kapal militer menuju kepulauan yang disengketakan di Laut China Selatan itu.
Laporan media Tiongkok hari Kamis mengutip pernyataan para pejabat yang mengatakan bahwa kapal patroli penangkap ikan yang paling mutakhir, Yuzheng 310, telah dikerahkan untuk melindungi nelayan Tiongkok di kawasan itu.

Konfrontasi tersebut mulai awal pekan lalu ketika kapal-kapal pengintai Tiongkok menghambat kapal perang Filipina menangkap beberapa nelayan Tiongkok dekat Scarborough Shoal, daerah yang diklaim kedua pihak sebagai wilayah kedalutannya.

Manila telah meminta untuk mengajukan masalah tersebut ke mahkamah internasional, dengan mengemukakan alasan wilayah tersebut (Shoal) adalah wilayah yang diakui internasional sebagai zona ekonomi eksklusif Filipina.

Hari Rabu, Beijing menolak permohonan tersebut, dan memanggil pimpinan perwakilan Filipina mengenai masalah tersebut.