Kongres AS Desak Departmen Kehakiman Selidiki Amazon

Orang-orang tampak menunggu di lobi dari gedung kantor Amazon yang terletak di New York, pada 14 Februari 2019. (Foto: AP/Mark Lennihan)

Sebuah kelompok bipartisan dalam Kongres Amerika Serikat (AS) telah menulis surat kepada Departemen Kehakiman dan meminta mereka menyelidiki apakah perusahaan e-commerce raksasa, Amazon, terlibat dalam upaya menghambat Kongres untuk menyelidiki praktik kompetitif perusahaan tersebut.

Surat itu mengatakan, “perusahaan itu terlibat dalam sebuah pola dan praktik perilaku yang salah,” dan menuduh Amazon berusaha mempengaruhi atau menghambat penyelidikan atas operasinya.

BACA JUGA: Kongres AS Usulkan RUU untuk Kekang Dominasi Pasar Raksasa Teknologi

Komite Judisial DPR Amerika telah melakukan penyelidikan selama 16 bulan tentang bagaimana Amazon serta perusahaan teknologi lainnya seperti Apple, Google, dan Facebook beroperasi.

Selama penyelidikan ini, anggota kongres memfokuskan pada penggunaan produk dengan label privat atau pribadi yang dilakukan oleh Amazon, dan pengumpulan data pihak ketiga.

BACA JUGA: ‘Jangan Menjadi Google’: Kebangkitan Perusahaan Startup Pro-Data Pribadi

Amazon diduga meniru produk yang populer di India dan kemudian memanipulasi hasil pencarian untuk meningkatkan penjualan produknya sendiri, demikian dilaporkan oleh Reuters.

Surat komite kepada Departemen Kehakiman tersebut menuduh Amazon membuat pernyataan yang tidak benar ketika ditanya tentang praktik-praktik yang dituduhkan kepadanya. Amazon juga dinilai telah menolak menyediakan bukti yang akan “memperkuat klaimnya atau mengoreksi catatannya,” demikian isi surat setebal 24 halaman itu. [jm/em]