Kongres AS Gelar Pameran Robot

Seorang pelajar SMA di Palo Alto, Cailfornia mempersiapkan karyanya dalam sebuah kompetisi pembuatan robot di St. Louis, AS. (Foto Dok)

Beberapa terobosan dipamerkan dalam acara yang diselenggarakan untuk mempromosikan teknologi robotik dan inovasi.

Beberapa anggota Kongres Amerika mengatakan dengan bangga bahwa Amerika adalah bangsa yang inovatif. Hal ini disampaikan dalam pameran di gedung Kongres baru-baru ini yang memperagakan aplikasi kreatif sejumlah pelajar dan pengusaha baru Amerika, yang mendorong perkembangan teknologi canggih.

“Jika ada negara yang menanamkan pada generasi mendatang dibandingkan pada generasi sekarang, negara itu seharusnya Amerika," ujar anggota Kongres dari fraksi Partai Republik Rob Woodall.

Ia berbicara tentang beberapa terobosan yang dipamerkan dalam acara yang diselenggarakan bersama oleh Kaukus Robotik Kongres, yang dipimpin Woodall, dan Kaukus Penemuan Kongres. Tujuannya untuk mempromosikan teknologi robotik dan inovasi.

Salah satunya adalah robot yang bisa melakukan pemetaan. Robot ini bisa bergerak, bahkan naik turun tangga toko, kemudian mengenali di mana lokasi barang-barang yang ada di rak dan memetakan lokasi tersebut.

Sementara itu, sebuah robot lain membantu anak-anak yang memiliki gangguan autisme dan gangguan hiperaktif atau ADHD. Menurut pembuatnya, dengan permainan tersebut mereka berupaya membantu anak-anak penderita autisme dan ADHD untuk mengembangkan perilaku sosial yang baik dan juga beberapa keahlian sosial."

Kemudian juga ada pesawat tanpa awak yang bisa menyelamatkan jiwa. Pesawat tanpa awak itu dibuat untuk menemukan amunisi yang belum meledak dan melumpuhkannya.

Your browser doesn’t support HTML5

Pameran Robotik Kongres AS

Inovasi-inovasi lain yang dipamerkan di Capitol Hill itu mencakup pemindai tiga dimensi yang digunakan untuk membuat pelindung telinga bagi personil Angkatan Laut Amerika, dan sebuah ular robotik dengan kamera di kepalanya yang bisa masuk ke terowongan-terowongan kecil.

Meskipun banyak kemajuan yang dicapai dalam bidang robotik dan otomatisasi itu berasal dari pemerintah dan organisasi-organisasi besar, Kepala Direktorat Misi Teknologi Antariksa NASA Stephen Jurcyzk mengatakan kelompok-kelompok kecil dan individu juga merupakan tambang emas bagi kreatifitas.

“Tantang mereka dan tunjukkan dukungan, dukungan teknis dan finansial, untuk mencapai hal itu, dan Anda akan terkagum-kagum dengan solusi inovatif yang mereka kembangkan untuk menjawab tantangan tadi," ujarnya.

Robot-robot ini menarik banyak pengunjung, termasuk anggota Kongres Dana Rohrabacher yang mengatakan perkembangan teknologi baru ini merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan tantangan ekonomi yang dihadapi dunia.

“Anak-anak ini tidak saja mengembangkan perangkat teknologi baru, mereka juga membuat kita hidup dengan standar kehidupan yang lebih baik dan lebih canggih," kara Rohrabacher.

Rohrabacher mengatakan menjadi lebih kaya tidak membutuhkan kerja keras. Tetapi kerja keras dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi. [em]