Kongres AS Perdebatkan "Hasil Akhir" dari Perang Afghanistan

Anggota Kongres AS Michael Waltz (kiri) berargumen dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang dilaksanakan di Washington, pada 29 September 2021. (Foto: Reuters/Rod Lamkey)

Kemarahan atas berakhirnya dua dekade pertempuran yang dilakukan pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan berubah menjadi adu argumen selama rapat dengar pendapat dengan antara anggota Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS dengan pejabat militer senior di hari kedua rapat tersebut pada Rabu (29/9).

Beberapa anggota Kongres AS menuntut agar para pejabat tinggi untuk mundur sementara anggota lainnya memuji para pejabat militer tersebut karena sudah berusaha melakukan yang terbaik di tengah situasi yang sulit.

Kecaman paling vokal datang dari anggota kongres yang berasal dari Partai Republik, di mana banyak di antara mereka yang berulang kali mengecam Presiden AS Joe Biden karena mengakhiri operasi tempur AS tersebut. Mereka juga menentang saran dari pejabat militer senior tentang penarikan pasukan terakhir AS dari Afghanistan.

BACA JUGA: Taliban dan China Kecam Pengoperasian Pesawat Tanpa Awak AS di Wilayah Afghanistan

“Terlepas dari bagaimana perasaan Anda tentang keputusan menarik pasukan dari Afghanistan, saya kira kita semua bisa sepakat bahwa penarikan itu adalah bencana yang tak diantisipasi dengan baik,” kata Mike Rogers dari perwakilan negara bagian Alabama, anggota Partai Republik terkemuka pada Komisi Angkatan Bersenjata DPR.

"Itu adalah bencana luar biasa ... (dan) salah satu kegagalan terbesar kepemimpinan Amerika," tambahnya. Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap Presiden Joe Biden yang ia anggap tidak realistis dalam mengambil keputusan soal Afghanistan.

Anggota Partai Republik lainnya dari negara bagian Florida, Matt Gaetz, berkomentar lebih jauh lagi, menuntut Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley, dan Jenderal Kenneth “Frank” McKenzie, yang merupakan komandan Komando Pusat AS, untuk segera mundur dari jabatannya.

BACA JUGA: Militer AS Akui Perang Afghanistan 'Kegagalan Strategis'

"Saya yakin kalian mungkin tidak akan mengundurkan diri," kata Gaetz.

"Tetapi jika kita tidak memiliki presiden yang begitu kacau, Anda semua akan dipecat karena itulah yang pantas Anda dapatkan."

Serangan-serangan partisan itu semakin panas sehingga ketua komisi Partai Demokrat, Adam Smith, berulang kali menyela, membalas apa yang digambarkannya sebagai argumen-argumen yang “pada dasarnya tidak benar". (my/jm)