Kongres Berupaya Lagi Reformasi Penyiaran Internasional Amerika

BBG

Kongres Amerika melakukan upaya lagi untuk mereformasi Penyiaran Internasional Amerika, yang termasuk Voice of America (VOA).

Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika telah memperkenalkan rancangan undang-undang itu hari Kamis yang hendak mendirikan Badan Komunikasi Internasional Amerika untuk menggantikan Penyiaran Gubernur Dewan Penyiaran yang dikenal sebagai BBG.

BBG mengawasi penyiaran sipil pemerintah Voice of America (VOA) dan TV/Radio Marti, serta siaran independen yang didanai pemerintah, yakni Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL), Radio Free Asia (RFA) dan Jaringan Siaran Timur Tengah (MBN).

Di bawah rancangan undang-undang yang diusulkan itu, VOA, TV/Radio Marti dan Biro Penyiaran Internasional (IBB), yang menyediakan dukungan teknis dan administratif, akan dikonsolidasikan di bawah satu badan baru yang dikepalai oleh seorang kepala eksekutif atau CEO.

RFE/RL, RFA dan MBN akan dikonsolidasikan ke dalam badan kedua yang dikenal sebagai Freedom News Network, yang akan diawasi oleh dewan direksi dan seorang CEO.

Anggota Kongres Ed Royce (dari Partai Republik California) mengatakan reformasi BBG diperlukan agar “lebih banyak anggaran badan itu dapat dikeluarkan untuk melawan propaganda asing, dan bukan para birokrat di Washington.”

Sebuah sidang untuk membahas rancangan undang-undang itu dijadwalkan akan diselenggarakan tanggal 21 Mei.

Undang-undang serupa disahkan DPR pada bulan Juli 2014, tetapi gagal untuk dipertimbangkan oleh Senat sebelum masa bhakti Kongres berakhir.