Kontrak Usain Bolt Jadi Perbincangan Liga Sepak Bola Australia

Usain Bolt bermain untuk Central Coast Mariners dalam laga melawan Central Coast Select, di Stadion Central Coast, Gosford, Australia, 31 Agustus 2018.

Juara Olimpiade lari cepat, Usain Bolt, berhasil melewati minggu pertama di liga sepak bola Australia, A-League, tanpa menendang bola setelah agennya mengatakan dia telah ditawari kontrak profesional oleh klub Central Coast Mariners

Pemain dari Jamaika yang berusia 32 tahun tersebut sudah menjalani masa percobaan dengan klub yang berbasis di Gosford sejak Agustus lalu. Ini adalah upayanya untuk beralih ke olahraga profesional kedua setelah mencetak karier cemerlang di cabor atletik.

Klub Mariners masih menegaskan pekan lalu bahwa masa percobaan Bolt yang “tak terbatas” masih berlanjut, begitu juga dengan negosiasi antara klub dan Bolt, Reuters melaporkan, Senin (22/10).

Manager klub, Mike Mulvey, mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apa pun tentang kontrak dengan Bolt. Bahkan, bila dirinya mengaku mengenai hal seperti itu, hal tersebut bukan kewenangannya.

Mulvey mengungkapkan hal itu usai pertandingan musim pembuka antara The Mariners melawan Brisbane Roar yang berakhir seri 1-1, pada Minggu (21/10).

Mantan pelatih Manchester United mengatakan bahwa dulu ia berpikir mungkin sampai tahun depan, Bolt akan cukup fit untuk masuk dan mempertanyakan, pada Minggu, apakah ia bisa menggantikan salah satu dari tiga pemain depan the Mariners.

Pertanyaan yang selalu mengemuka adalah apakah mengontrak Bolt lebih pada masalah hubungan masyarakat dibandingkan strategi sepak bola.

Karena, meski dia mencetak dua gol dalam sebuah pertandingan persahabatan pra-musim, cukup adil untuk mengatakan bahwa performa Usain Bolt untuk Mariners belum terlalu mengesankan.

Beberapa mantan pemain dan pelatih, termasuk mantan bos klub Ange Postecoglon, telah mengungkapkan keraguan tentang apakah juara atletik itu tersebut sukses bertukar profesi olahraga.

Menurut Forbes, Bolt mengantongi penghasilan lebih dari $20 juta per tahun, karena mengiklankan berbagai produk sebelum pensiun dari atletik pada 2017. Tapi, ia telah menjelaskan bahwa impian bermain sepak bola lebih dari uang. [vp/ft]