Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Jumat bahwa semua alasan untuk penundaan telah habis digunakan dan bahwa konvoi itu menuju ke kubu pemberontak Luhansk di Ukraina timur, di mana pemberontak pro-Rusia melawan pasukan pemerintah.
Hari Kamis, para pejabat Ukraina mengatakan penjaga perbatasan telah mulai memeriksa 200 truk konvoi bantuan Rusia yang telah terhenti di perbatasan selama berhari-hari, menunggu izin untuk memasuki negara itu.
Konvoi itu berada di perbatasan menunggu penyelesaian serangkaian langkah resmi, termasuk pemeriksaan oleh Palang Merah. Palang Merah telah menunggu beberapa hari untuk jaminan keamanan dari semua pihak sebelum mendekati konvoi itu.
Pemerintah Kyiv, yang menuduh Rusia mempersenjatai atau mendukung pemberontak, telah menyuarakan kecurigaan bahwa Moskow menggunakan konvoi itu sebagai dalih untuk melakukan invasi besar-besaran. Moskow menyebut tuduhan itu tidak masuk akal.
Saksi mata mengatakan truk-truk pertama dari konvoi bantuan Rusia telah menyeberangi perbatasan ke Ukraina, setelah Moskow mengatakan pihaknya lelah menunggu izin dari Kyiv untuk bergerak maju.