Koran Orange County Register di California melawan arus tren dengan memperbanyak halaman dan menambah jumlah wartawan.
SANTA ANA —
Halaman bisnis, otomotif dan makanan diperbanyak, berita komunitas meningkat lima kali lipat, dan laporan investigatif serta komik berwarna yang terbit setiap hari bertambah jumlahnya.
Rasanya seperti kembali ke masa lalu di koran Orange County Register, di mana seseorang yang baru pertama kali memiliki surat kabar melawan arus dengan menghabiskan banyak anggaran untuk mengembangkan edisi cetak dan tidak terlalu peduli pada format digital.
Dengan merekrut 75 jurnalis, dengan 25 orang lagi menyusul, Aaron Kushner mengekspansi kantor tersebut sebanyak 50 persen sejak grup investasinya membeli surat kabar terbesar ke-20 di AS berdasarkan sirkulasi tersebut Juli lalu.
Perubahan-perubahan lain juga termasuk halaman-halaman yang lebih tebal dengan warna lebih banyak untuk menampilkan foto dan grafik yang lebih tajam. Pada akhir Maret nanti, koran tersebut memiliki 40 persen halaman lebih banyak dari saat di bawah kepemilikan berikutnya, Freedom Communications Inc.
Kushner, 39, yakin orang berani membayar untuk berita berkualitas tinggi. Pertaruhan yang ia lakukan luar biasa dalam sebuah industri dimana koran telah menciutkan ukuran selama bertahun-tahun supaya tidak merugi, memotong biaya sambil mencari jalan menarik iklan lewat laman yang seringkali gratis.
Di saat lebih banyak surat kabar memungut bayaran untuk akses daring, uang yang dikeluarkan Kushner menarik banyak perhatian.
"Jika berhasil, ia akan menunjukkan jalan pada koran lain untuk mengikutinya,” ujar Walter E. Hussman Jr., penerbit Arkansas Democrat-Gazette dan salah satu advokat yang memelopori bayaran untuk akses berita di Internet.
Kushner, mantan pesenam Stanford University, mengatakan kurangnya pengalamannya dalam industri tersebut barangkali merupakan kelebihan karena ia tidak mengalami masa sulit yang dihadapi surat kabar.
“Saat kita duduk dan melihat apa yang mungkin, pandangan kita terhadap dunia berbeda. Kami cukup gila karena yakin kami dapat mengembangkan koran seperti ini,” ujar Kushner.
Kushner mengatakan pendapatan iklan meningkat, meski ia tidak menjelaskannya lebih jauh.
Sirkulasi harian rata-rata naik 5,3 persen pada 30 September dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 285.088 pada hari biasa dan 387.547 pada hari Minggu, sementara industri turun 0,2 persen, menurut lembaga Alliance for Audited Media.
Salah satu pengujian adlaah ketika Register mulai meminta bayaran untuk akses Internet sebelum akhir Maret. Kushner mengatakan pembaca akan membayar jumlah yang sama dengan edisi cetak, sebuah kontras dibandingkan publikasi lain yang menaruh harga lebih rendah untuk versi daring.
"Jika ada restoran yang bagus dan Anda harus membayar US$10 untuk masuk dari pintu depan, saya tidak mengerti mengapa harus membayar lebih murah untuk masuk lewat pintu samping,” ujarnya.
"Nilai jurnalisme tidak berkurang. Wartawan tidak dibayar lebih rendah, demikian juga dengan fotografer.”
Kushner, yang memiliki gelar master dalam analisis organisasi, membangun bisnisnya pada 1990an yang memungkinkan orang untuk mengubah alamat mereka di Internet dan kemudian memiliki dan mengelola perusahaan kartu ucapan selama tujuh tahun.
Pada 2010, ia memulai sebuah grup investor, 2100 Trust LLC, untuk mencari surat kabar, dan sempat mendekati The Boston Globe dan MaineToday Media Inc., penerbit The Portland Press Herald.
Tom Bell, presiden gilda The Portland Newspaper, mengatakan Kushner meminta terlalu banyak pada serikat pekerja, termasuk jam kerja yang lebih panjang dan potongan asuransi kesehatan yang lebih tinggi. Bell ragu pertaruhan Kushner akan berhasil.
Kushner akhirnya membeli Register yang berusia 107 tahun, sebuah surat kabar yang melayani komunitas yang mapan, berkembang, berpendidikan tinggi dan beragam secara etnis dekat Los Angeles.
Surat kabar tersebut sekarang memiliki hampir 300 pegawai.
Sama seperti surat kabar lain, Register telah bereksperimen dalam 10 tahun terakhir karena sirkulasinya turun 40 persen dan jumlah staf editorial turun setengahnya. Semua upaya tidak berhasil menaikkan sirkulasi.
Wartawan sebelumnya diberi target untuk menaikkan lalu lintas Web, yang membuat mereka merasa lebih sebagai penjual daripada jurnalis.
Pemilik baru mengirimkan wartawan dan fotografer ke setiap pertandingan olahraga, dan wartawan didorong untuk lebih dalam menggali isu.
Kushner berniat membeli lebih banyak surat kabar. Sejumlah pembaca dan pegawai mempertanyakan sejauh mana ia akan bertahan jika pertumbuhan stagnan. Kushner bersikeras bahwa ia berkomitmen tinggi, seraya menambahkan bahwa Register memiliki keuangan yang kuat dan tidak memiliki tanggung jawab pada pemegang saham untuk menarik keuntungan yang cepat.
“Jika Anda tidak punya cara yang jelas untuk meningkatkan pendapatan, hanya ada satu alternatif, yaitu memotong biaya,” ujarnya.
“Cara itu bisa berhasil. Tapi itu bukan jalan yang kita tuju.” (AP/Elliot Spagat)
Rasanya seperti kembali ke masa lalu di koran Orange County Register, di mana seseorang yang baru pertama kali memiliki surat kabar melawan arus dengan menghabiskan banyak anggaran untuk mengembangkan edisi cetak dan tidak terlalu peduli pada format digital.
Dengan merekrut 75 jurnalis, dengan 25 orang lagi menyusul, Aaron Kushner mengekspansi kantor tersebut sebanyak 50 persen sejak grup investasinya membeli surat kabar terbesar ke-20 di AS berdasarkan sirkulasi tersebut Juli lalu.
Perubahan-perubahan lain juga termasuk halaman-halaman yang lebih tebal dengan warna lebih banyak untuk menampilkan foto dan grafik yang lebih tajam. Pada akhir Maret nanti, koran tersebut memiliki 40 persen halaman lebih banyak dari saat di bawah kepemilikan berikutnya, Freedom Communications Inc.
Kushner, 39, yakin orang berani membayar untuk berita berkualitas tinggi. Pertaruhan yang ia lakukan luar biasa dalam sebuah industri dimana koran telah menciutkan ukuran selama bertahun-tahun supaya tidak merugi, memotong biaya sambil mencari jalan menarik iklan lewat laman yang seringkali gratis.
Di saat lebih banyak surat kabar memungut bayaran untuk akses daring, uang yang dikeluarkan Kushner menarik banyak perhatian.
"Jika berhasil, ia akan menunjukkan jalan pada koran lain untuk mengikutinya,” ujar Walter E. Hussman Jr., penerbit Arkansas Democrat-Gazette dan salah satu advokat yang memelopori bayaran untuk akses berita di Internet.
Kushner, mantan pesenam Stanford University, mengatakan kurangnya pengalamannya dalam industri tersebut barangkali merupakan kelebihan karena ia tidak mengalami masa sulit yang dihadapi surat kabar.
“Saat kita duduk dan melihat apa yang mungkin, pandangan kita terhadap dunia berbeda. Kami cukup gila karena yakin kami dapat mengembangkan koran seperti ini,” ujar Kushner.
Kushner mengatakan pendapatan iklan meningkat, meski ia tidak menjelaskannya lebih jauh.
Sirkulasi harian rata-rata naik 5,3 persen pada 30 September dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi 285.088 pada hari biasa dan 387.547 pada hari Minggu, sementara industri turun 0,2 persen, menurut lembaga Alliance for Audited Media.
Salah satu pengujian adlaah ketika Register mulai meminta bayaran untuk akses Internet sebelum akhir Maret. Kushner mengatakan pembaca akan membayar jumlah yang sama dengan edisi cetak, sebuah kontras dibandingkan publikasi lain yang menaruh harga lebih rendah untuk versi daring.
"Jika ada restoran yang bagus dan Anda harus membayar US$10 untuk masuk dari pintu depan, saya tidak mengerti mengapa harus membayar lebih murah untuk masuk lewat pintu samping,” ujarnya.
"Nilai jurnalisme tidak berkurang. Wartawan tidak dibayar lebih rendah, demikian juga dengan fotografer.”
Kushner, yang memiliki gelar master dalam analisis organisasi, membangun bisnisnya pada 1990an yang memungkinkan orang untuk mengubah alamat mereka di Internet dan kemudian memiliki dan mengelola perusahaan kartu ucapan selama tujuh tahun.
Pada 2010, ia memulai sebuah grup investor, 2100 Trust LLC, untuk mencari surat kabar, dan sempat mendekati The Boston Globe dan MaineToday Media Inc., penerbit The Portland Press Herald.
Tom Bell, presiden gilda The Portland Newspaper, mengatakan Kushner meminta terlalu banyak pada serikat pekerja, termasuk jam kerja yang lebih panjang dan potongan asuransi kesehatan yang lebih tinggi. Bell ragu pertaruhan Kushner akan berhasil.
Kushner akhirnya membeli Register yang berusia 107 tahun, sebuah surat kabar yang melayani komunitas yang mapan, berkembang, berpendidikan tinggi dan beragam secara etnis dekat Los Angeles.
Surat kabar tersebut sekarang memiliki hampir 300 pegawai.
Sama seperti surat kabar lain, Register telah bereksperimen dalam 10 tahun terakhir karena sirkulasinya turun 40 persen dan jumlah staf editorial turun setengahnya. Semua upaya tidak berhasil menaikkan sirkulasi.
Wartawan sebelumnya diberi target untuk menaikkan lalu lintas Web, yang membuat mereka merasa lebih sebagai penjual daripada jurnalis.
Pemilik baru mengirimkan wartawan dan fotografer ke setiap pertandingan olahraga, dan wartawan didorong untuk lebih dalam menggali isu.
Kushner berniat membeli lebih banyak surat kabar. Sejumlah pembaca dan pegawai mempertanyakan sejauh mana ia akan bertahan jika pertumbuhan stagnan. Kushner bersikeras bahwa ia berkomitmen tinggi, seraya menambahkan bahwa Register memiliki keuangan yang kuat dan tidak memiliki tanggung jawab pada pemegang saham untuk menarik keuntungan yang cepat.
“Jika Anda tidak punya cara yang jelas untuk meningkatkan pendapatan, hanya ada satu alternatif, yaitu memotong biaya,” ujarnya.
“Cara itu bisa berhasil. Tapi itu bukan jalan yang kita tuju.” (AP/Elliot Spagat)