NTAKYA/ISTANBUL, TURKI (REUTERS) —
Turki menangkap 184 orang yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya ratusan ribu bangunan akibat gempa bumi pada awal bulan ini. Aparat terus memperluas upaya penyelidikan terkait hal tersebut, kata seorang menteri pada Sabtu (25/2). Investigasi dilakukan di saat meningkatnya kemarahan warga yang menganggap buruknya kualitas bangunan adalah buntut dari praktik korupsi.
Pada Sabtu (25/2), korban tewas akibat gempa bumi di Turki naik menjadi 44.128. Angka itu membuat jumlah keseluruhan kematian di Turki dan negara tetangga Suriah menjadi lebih dari 50.000.
Lebih dari 160.000 bangunan berisi 520.000 apartemen runtuh atau rusak parah di Turki akibat bencana tersebut, yang terburuk dalam sejarah modern negara itu.
Sebuah derek menghancurkan bangunan rusak di Diyarbakir, tenggara Turki. (Foto: AFP)
Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan lebih dari 600 orang diselidiki sehubungan dengan bangunan yang runtuh. Ia berbicara dalam konferensi pers di kota tenggara Diyarbakir, yang termasuk di antara 10 provinsi yang dilanda bencana.
Mereka yang secara resmi ditangkap dan ditahan termasuk 79 kontraktor konstruksi, 74 orang yang memikul tanggung jawab hukum atas bangunan, 13 pemilik properti dan 18 orang yang telah melakukan perubahan pada bangunan, katanya.
Di Provinsi Gaziantep, wali kota distrik Nurdagi - yang berasal dari Partai AK yang berkuasa - termasuk di antara mereka yang ditangkap. Penangkapan itu merupakan bagian dari upaya penyelidikan atas kualitas bangunan yang runtuh, lapor penyiar negara TRT Haber dan media lainnya.
BACA JUGA: Pasca Gempa, Turki Mulai Bangun 1,5 Juta Tempat Tinggal
Hampir tiga minggu sejak bencana tersebut, operasi pencarian masih dilakukan. Para pejabat belum mengatakan berapa banyak mayat yang mungkin masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Seorang petugas pemadam kebakaran yang membantu membersihkan puing-puing di Kota Antakya yang luluh lantak mengatakan ia menemukan potongan-potongan bagian tubuh setiap hari.
Hampir dua juta orang yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut ditempatkan di tenda-tenda, rumah kontainer, dan fasilitas lainnya di wilayah tersebut dan di bagian lain negara itu, kata otoritas manajemen bencana Turki.
Lebih dari 335.000 tenda didirikan di zona gempa dan pemukiman rumah kontainer didirikan di 130 lokasi, sementara hampir 530.000 orang dievakuasi dari daerah yang terkena dampak, tambahnya. [ah/ft]