Korban Kebakaran Hutan di Colorado Mulai Bangkit

Rumah-rumah yang hancur akibat Marshall Wildfire terlihat di Louisville, Colorado, Jumat, 31 Desember 2021. (Foto: AP/Jack Dempsey)

Satu hari setelah kebakaran hutan yang sangat cepat meluluhlantakkan dua komunitas di Colorado, sebagian warga mulai menaruh harapan ketika angin dan salju yang turun memadamkan api. Namun mereka masih khawatir ketika menunggu informasi apakah rumah mereka selamat atau tidak dalam kebakaran yang tidak biasa ini.

Kebakaran hutan memaksa komunitas Louisville dengan populasi 21.000 orang dan Superior dengan 13.000 orang mengungsi pada Kamis (30/12). Sehari kemudian kebakaran itu dianggap tidak lagi berbahaya.

Kebakaran di wilayah yang terletak sekitar 32 kilometer barat laut Denver telah menghanguskan 580 rumah, sebuah pusat perbelanjaan dan sebuah hotel.

Masih ditutupnya sebagian jalan pada hari Jumat membuat warga berjalan kaki kembali ke reruntuhan rumah mereka untuk mengumpulkan barang-barang yang selamat dari si jago merah, seperti pakaian dan obat-obatan, yang mereka masukkan dalam ransel atau ditarik dengan koper dan gerobak. Sebagian warga hanya datang untuk mengetahui apakah rumah mereka masih berdiri atau sudah hangus terbakar.

BACA JUGA: Kebakaran Hutan di Colorado, Ratusan Rumah & Hotel Musnah, Ribuan Warga Dievakuasi

Menurut Sheriff Boulder County Joe Pelle, sedikitnya 7 orang dilaporkan luka-luka akibat kebakaran itu. Belum ada laporan soal korban jiwa atau hilang. “Jika kita melihat dampak kehancuran yang ditimbulkan oleh kebakaran itu, ini sangat luar biasa. Tidak ada daftar 100 orang yang hilang,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Gubernur Colorado Jared Polis merasa bersyukur tidak ada laporan korban jiwa, khususnya jika melihat hanya ada sedikit waktu untuk melakukan evakuasi. “Kita mungkin mendapat keajaiban Tahun Baru, karena kita sangat bersyukur tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Polis juga mengatakan telah berbicara dengan Presiden Joe Biden, yang setuju untuk menyatakan kebakaran itu sebagai bencana besar guna mendistribusikan bantuan keuangan. [em/ah]