Korban kelima meninggal dunia hari Minggu (16/12) akibat luka-luka tembak dalam serangan teroris di pasar Natal Strasbourg pekan lalu.
Kantor kejaksaan Prancis mengatakan korbannya adalah seorang warga negara Polandia.
Lewat Facebook, saudara laki-lakinya mengidentifikasinya sebagai Barto Pedro Orent-Niedzielski, usia 36 tahun, yang berasal dari Katowice.
Empat lainnya tewas dan 11 terluka saat seorang laki-laki bersenjata yang diidentifikasi sebagai Cherif Chekatt, melepaskan tembakan di pasar Natal yang terkenal di tengah kota Strasbourg hari Selasa (11/12) lalu.
Sejumlah saksi mata memberitahu polisi hari Jumat bahwa seorang tersangka dengan ciri-ciri yang mirip dengan deskripsi yang disebarkan pihak berwenang terlihat di sebuah permukiman di Strasbourg, di mana dia dibesarkan.
Ketika dikonfrontasi polisi, dia berbalik dan melepaskan tembakan. Polisi balas menembak, menewaskan Chekatt.
Dia memiliki catatan kriminal yang panjang dan masuk dalam daftar pantauan teroris.
Ayah Chekatt mengatakan kepada penyelidik bahwa puteranya adalah seorang pengikut ISIS dan kelompok teroris itu mengklaim laki-laki itu sebagai salah seorang "tentaranya."
Tapi Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe meragukan Chekatt bagian dari kelompok teroris itu, menyebut ISIS hanya memanfaatkan kesempatan. (vm)