Korban Sipil Meningkat dalam Pertempuran Sengit di Fallujah

Warga sipil yang berusaha menyelamatkan diri dari rumah mereka di Fallujah akibat pertempuran antara pasukan keamanan Irak dan ISIS, tiba di lokasi sekitar 65 kilometer luar kota Fallujah, sebelah barat kota Baghdad, Irak (Foto: dok).

Dana Anak PBB (UNICEF) merilis sebuah pernyataan yang menyebutkan, sedikitnya 20 ribu anak terjebak di dalam kota itu. Badan itu mendesak semua pihak untuk memastikan keamanan anak-anak tersebut yang beresiko direkrut sebagai tentara anak.

Korban sipil mulai bertambah seiring meningkatnya pertempuran di Fallujah, kota yang dikuasai kelompok pemberontak ISIS.

Jan Egland dari Dewan Pengungsi Norwegia mengatakan, banyak keluarga terjebak dalam pertempuran tanpa ada jalan keluar bagi mereka untuk mengamankan diri.

Pasukan Irak melancarkan serangan yang ditujukan untuk merebut kota itu.

Dana Anak PBB (UNICEF) merilis sebuah pernyataan yang menyebutkan, sedikitnya 20 ribu anak terjebak di dalam kota itu. Badan itu mendesak semua pihak untuk memastikan keamanan anak-anak tersebut yang beresiko direkrut sebagai tentara anak.

Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR) telah menerima laporan-laporan yang menyebutkan, banyak warga sipil tewas akibat aksi penembakan atau terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan rumah mereka.

Juru bicara UNHCR, William Spindler, mengatakan, juga ada laporan-laporan yang menyebutkan beberapa ratus keluarga dijadikan tameng manusia oleh ISIS. [ab/as]