Empat orang Iran, termasuk dua polisi, tewas dan sedikitnya 11 orang lainnya cedera sewaktu beberapa gedung runtuh di ibu kota, Teheran, kata media setempat hari Senin.
Polisi hari Minggu sedang mengamankan rencana pembongkaran “bangunan-bangunan tidak sah” di bagian barat daya Teheran, kata kantor berita ISNA hari Minggu, melaporkan sedikitnya tiga kematian dalam insiden tersebut.
Kantor berita Tasnim hari Senin mengatakan “empat orang termasuk dua polisi dan dua warga sipil tewas setelah runtuhnya bangunan-bangunan tidak sah di bagian barat daya Teheran.”
Operasi penyelamatan sedang berlangsung untuk mencari korban lain yang mungkin terperangkap di bawah reruntuhan, lapor ISNA dan Tasnim.
Menurut ISNA, pihak berwenang sedang melakukan penghancuran salah satu bangunan ketika lima lainnya runtuh.
Laporan itu mengutip pernyataan polisi yang mengatakan bangunan-bangunan yang runtuh itu tidak mematuhi “peraturan keselamatan konstruksi.”
Seorang pejabat kota Teheran hari Sabtu mengatakan pihak berwenang telah membongkar lebih dari 46 ribu bangunan tidak sah selama dua tahun belakangan, menurut surat kabar kota itu, Hamshahri.
Pada Mei 2022, sebuah bangunan runtuh di bagian barat daya Iran sehingga menewaskan 43 orang. Ini adalah salah satu insiden terburuk semacam itu di Iran. [uh/ab]