Korban Tewas Ambruknya Kondominium di Miami Jadi 46 Orang

Para petugas SAR melanjutkan upaya pencarian setelah merobohkan sisa dari bangunan apartemen yang runtuh, Champlain Towers South, di Surfside, Florid, Selasa, 6 Juli 2021. (Foto: Reuters)

Tim pencari di lokasi ambruknya kondominium di Miami, Florida, Rabu (7/7), mengevakuasi 10 jenazah lagi lagi dari puing-puing reruntuhan. Dengan demikian, jumlah korban yang meninggal menjadi 46 orang. Sembilan puluh empat lainnya masih belum ditemukan.

Tidak ada korban yang ditemukan pada awal-awal ambruknya sebagian gedung kondominium itu secara misterius pada 24 Juni lalu. Sebagian gedung lainnya diledakkan dengan sengaja pada Minggu (4/7) untuk memudahkan tim SAR mencari jalur baru untuk mencari dan menemukan mayat para korban. Sebelumnya mereka tidak dapat mengakses para korban karena khawatir struktur gedung yang tersisa akan roboh menimpa mereka.

Asisten Kepala Tim Pemadam Kebakaran Miami-Dade Raide Jadallah mengatakan 32 korban telah diidentifikasi.

Tim SAR di Florida Selatan itu diperkirakan akan beristirahat sejenak mengingat kondisi cuaca yang berbahaya akibat sapuan badai tropis Elsa yang pada Rabu (7/7) siang mencapai pantai barat Florida.

Operasi pencarian itu sempat ditangguhkan selama dua jam pada Selasa (6/7) karena petir dan angin kencang akibat badai itu.

Wali Kota Surfside Charles Burkett bertekad akan melanjutkan operasi pencarian “hingga semua mayat berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan itu.”

Ia memuji tim pencari yang bekerja di tengah kondisi berbahaya.

“Mereka benar-benar melakukan pekerjaan di luar panggilan tugas,” tambahnya. [em/jm]