Dua gereja terkena ledakan bom di Mesir hari Minggu, (9/4), menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai puluhan lainnya, saat umat Kristen Koptik merayakan Minggu Palma, atau hari Minggu sebelum Paskah.
ISIS mengaku bertanggungjawab atas kedua serangan tersebut.
Ledakan pertama terjadi di delta sungai Nil di Kairo utara. Sedikitnya 21 orang tewas.
Beberapa jam kemudian, ledakan kembali terjadi di sebuah gereja di Alexandria, dan menewaskan sedikitnya 11 orang.
Paus Fransiskus, pemimpin Katolik Roma, dijadwalkan mengunjungi Kairo bulan ini untuk menyampaikan solidaritas terhadap masyarakat Kristen Mesir.
Ada 10 persen umat Kristen dari total populasi Mesir. Mereka telah berulang kali diserang oleh ekstrimis Islam.
Minggu Palma memperingati kedatangan Yesus ke Yerusalem. Beberapa hari kemudian, Yesus ditangkap dan disalib. [dw]