Korban Tewas dalam Penikaman di London Berasal dari Florida

Darlene Horton dalam foto yang dirilis oleh Kepolisian Metropolitan Inggris (4/8).

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menyebut serangan itu sebagai “penikaman masal mengerikan,” dan ia mengatakan turut berduka untuk para korban.

Perempuan yang ditikam sampai mati dalam serangan di jalan di London adalah istri seorang profesor psikologi dari Florida State University.

Darlene Horton, usia 64 tahun, tewas ketika seorang remaja Somalia Norwegia mengamuk dengan pisau Rabu (3/7) di Russell Square, yang dipenuhi mahasiswa dan turis.

Polisi London Kamis mengatakan, mereka tidak menemukan bukti terjadi radikalisasi pada diri penyerang dan serangan itu mencederai lima orang lain, dua warga Australia, satu warga Israel, satu warga Amerika, dan satu warga Inggris, namun tidak ada yang menderita luka yang mengancam jiwa.

Polisi mengatakan, serangan ini dipicu oleh isu sakit jiwa.

Polisi menangkap laki-laki usia 19 tahun ini setelah melumpuhkannya dengan kejutan listrik. Laki-laki itu yang belum diumumkan namanya ada dalam tahanan polisi di sebuah rumah sakit.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menyebut serangan itu sebagai “penikaman masal mengerikan,” dan ia mengatakan turut berduka untuk para korban.

Serangan ini berlangsung pada hari yang sama pejabat London mengumumkan peningkatan patroli polisi, dalam upaya mencegah serangan teror. [jm]