Korban tewas akibat serangan bom mobil di selatan Bahgdad, yang diklaim oleh ISIS, meningkat menjadi 73 orang pada hari Jumat. Di antara para korban terdapat 40 peziarah Iran, kata para pejabat kepolisian dan rumah sakit Irak.
Mereka menyatakan 65 orang lainnya cedera dalam serangan yang terjadi Kamis malam di sebuah pom bensin di jalan raya dekat kota Hilla, sekitar 95 kilometer sebelah selatan ibukota Irak.
Sebelumnya, para pejabat menyatakan jumlah korban tewas mencapai 56 orang. Para pejabat berbicara anonim karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.
ISIS mengklaim serangan tersebut dalam pernyataan singkat di medianya, Aamaq, dengan mengatakan itu adalah bom bunuh diri dengan truk.
Serangan tersebut tampaknya menarget sebuah bus berpenumpang para peziarah Iran dalam perjalanan pulang mereka setelah mengikuti acara peringatan keagamaan besar Syiah di kota suci Karbala.
Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Hassan Qashqavi, dikutip kantor berita Tasnim pada Kamis malam mengatakan bahwa 80 orang tewas, termasuk 40 orang Iran. Keterangan mengenai jumlah korban yang berbeda-beda itu biasa terjadi setelah serangan-serangan besar.
Ini adalah serangan ISIS yang paling banyak menewaskan korban setelah sebuah bom mobil menewaskan sekitar 300 orang di Baghdad pada bulan Juli. Serangan ini juga terjadi sehari setelah sekitar selusin serangan bom berskala kecil di Baghdad dan sekitarnya menewaskan 31 orang dan mencederai lebih dari 100 lainnya. [uh/ab]