Jumlah korban tewas karena gempa bumi hebat hari Sabtu (16/4) di Ekuador mencapai 246 orang Minggu malam, sementara ribuan orang yang kehilangan rumah mereka terpaksa tidur di jalan-jalan.
Wakil Presiden Jorge Glas mengatakan lebih dari 2.500 orang cedera. Dia mengawasi upaya penyelamatan hingga Presiden Rafael Correa tiba setelah mempersingkat lawatannya ke Italia.
Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter itu mengguncang pantai Pasifik di Ekuador dan dikatakan getarannya terasa di seluruh negara itu.
Kota wisata Pedernales dan kota Manta di pinggir pantai termasuk wilayah yang paling terkena dampaknya. Tim SAR menggali reruntuhan bangunan dengan tangan kosong untuk mencari siapapun yang mungkin terkubur di bawah rumah dan gedung yang ambruk.
Glas mengatakan Pedernales hancur.
Gempa itu terasa sampai 170 kilometer jauhnya di ibukota, Quito, sehingga memadamkan listrik dan sinyal telepon di beberapa permukiman. Bangunan-bangunan bergoyang sekitar 40 detik, memicu orang-orang berlarian ke jalan-jalan. [vm]
Jumlah Korban Tewas akibat Gempa di Ekuador Jadi 246 Orang
Para petugas penyelamat dan relawan mencari korban di antara reruntuhan bangunan di Pedernales, Ekuador, Minggu (17/4).
Jumlah korban tewas karena gempa bumi hebat hari Sabtu (16/4) di Ekuador bertambah dan mencapai 246 orang hingga berita ini diturunkan.