Badai tropis Harvey menewaskan orang kedua Sabtu ketika banjir dan angin tornado menimbulkan bahaya yang berkelanjutan bagi penduduk Texas tenggara.
Selain dua korban tewas tersebut, badai Harvey mencederai paling sedikit 14 orang. Di daerah antara Corpus Christi dan Houston, banyak orang khawatir bahwa korban itu baru merupakan permulaan.
Para pejabat Texas mengatakan bahwa mereka memperkirakan akan menemukan korban lebih lanjut, sementara badai itu bergerak ke daratan. Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan dalam konferensi pers hari Sabtu bahwa "banjir besar" itu masih menjadi kekhawatiran besar bagi pihak berwenang karena kawasan di sepanjang pantai masih terus diguyur hujan.
"Kita harus menyadari penduduk yang tidak mengungsi mengalami tragedi, sebagian kehilangan rumah disapu badai, sebagaian tidak lagi memiliki rumah untuk ditinggali. Mereka membutuhkan penampungan dan makanan. Adalah tugas kita untuk mengurus mereka. Kita akan mengurus warga kita sesama penduduk Texas , tetapi kami melakukannya sebagai satu tim. Tim ini adalah tim hebat yang ada di sini, di mana kita bersatu untuk memastikan penduduk Texas mendapat pertolongan," kata Greg Abbott.
Harvey, badai paling dahsyat yang melanda Amerika Serikat dalam lebih dari 10 tahun, dengan kecepatan angin 209 kph pada saat menerjang daratan, menyebabkan lebih dari 50 sentimeter curah hujan di beberapa tempat, dan diperkirakan akan bergerak melalui daerah 600 kilometer luasnya di pesisir Texas.
Puluhan ribu penduduk Texas telah mengungsi ke daerah pedalaman untuk menghindari angin dan banjir akibat badai yang mengancam.
Federal Emergency Management Agency yang disingkat FEMA menyediakan bekal bantuan dan tim pencari dan penyelamat di pusat koordinasi regionalnya di Denton, Texas untuk segera dikirim setelah keadaan mengizinkan. [sp/al]