Para pejabat di Australia timur laut mengatakan jumlah yang tewas kemungkinan besar akan naik setelah terjadi banjir bandang yang melanda kota Toowomba.
Perdana Menteri negara bagian Queensland Anna Bligh mengatakan kepada wartawan hari Selasa bahwa sembilan orang telah tewas dalam bencana itu, sebagian besar anak-anak, dan mengatakan ada “keprihatinan mendalam” bagi 66 orang yang masih belum ditemukan. Kota itu dilanda banjir bandang secara tiba-tiba hari Senin yang digambarkan oleh Komisioner Kepolisian Bob Atkinson sebagai “tsunami tiba-tiba di daratan.”
Banyak warga bergegas pergi ke atap-atap rumah untuk menyelamatkan diri sementara mobil-mobil dihantam oleh banjir itu bagaikan mainan, lalu tenggelam. Operasi pertolongan dilanjutkan hari Selasa setelah terhenti semalam disebabkan cuaca buruk.
Sementara, evakuasi telah dimulai di ibukota negara bagian itu, Brisbane, di mana Sungai Brisbane telah meluap. Walikota Campbell Newman mengatakan sekurang-kurangnya 6.500 rumah diperkirakan akan digenangi air banjir dalam beberapa hari mendatang.
Korban Tewas Kemungkinan Bertambah dalam Bencana Banjir di Australia
Banyak warga bergegas pergi ke atap-atap rumah untuk menyelamatkan diri sementara mobil-mobil dihantam oleh banjir itu bagaikan mainan.