Korban Tewas Longsor Guatemala Naik Jadi 131​

Regu penyelamat terus berupaya melakukan pencarian korban tanah longsor di Cambray, sekitar 16 kilometer dari Guatemala City, Jumat (2.10).

Pihak berwenang mengatakan sangat tidak mungkin menemukan korban selamat dari longsor yang membenamkan ratusan orang itu. Lebih dari 100 orang masih dinyatakan hilang.

Korban tewas akibat longsor besar pekan lalu di pinggiran ibukota Guatemala naik menjadi 131. Menurut para pejabat, anak dan bayi baru lahir termasuk dalam jumlah tersebut.

Pihak berwenang mengatakan sangat tidak mungkin menemukan korban selamat dari longsor yang membenamkan ratusan orang itu. Lebih dari 100 orang masih dinyatakan hilang.

Longsor melanda desa El Cambray II, kotamadya Santa Catarina Pinula, sekitar 15 kilometer sebelah timur ibukota, Guatemala City.

Pihak berwenang mengatakan sekitar 125 rumah hancur atau rusak Kamis malam akibat longsor setelah hujan lebat.

Tim dokter di tempat penampungan dekat lokasi longsor melaporkan kasus trauma emosional yang luas. Dr. Elser Oronez mengatakan "Berduka sangat sulit tanpa jenazah."

Presiden Alejandro Maldonado mengatakan beberapa negara, termasuk Amerika dan Kuba, telah menawarkan bantuan. [ab]