Delegasi-delegasi dari Korea Selatan dan Korea utara telah melakukan pembicaraan pendahuluan di Panmunjom, Minggu (9/6).
Pejabat-pejabat Korea Utara dan Korea Selatan telah mengadakan pertemuan pertama tingkat pemerintah dalam lebih dari dua tahun. Delegasi Korea Selatan dan Korea utara telah bertemu selama 45 menit Minggu pagi (9/6) dan kemudian menunda pertemuan untuk menyiapkan serangkaian pertemuan pada siang hari.
Pembicaraan pendahuluan tersebut dilakukan di Panmunjom – sebuah kawasan militer di daerah demiliterisasi antar kedua negara – untuk menyiapkan aturan bagi pertemuan tingkat menteri antar kedua negara yang bermusuhan itu, yang dijadwalkan akan diadakan Rabu depan di Seoul.
Perundingan itu berlangsung setelah meningkatnya ketegangan selama berbulan-bulan dan sikap saling menantang dari kedua pihak. Hubungan kedua Korea memburuk awal tahun ini setelah Korea Utara melakukan uji nuklir pada 12 Februari lalu.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Hyung-Seok mengatakan kepada para wartawan bahwa secara keseluruhan pertemuan Minggu pagi itu berlangsung tenang dan diskusi berjalan tanpa debat berarti.
Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan delegasi kedua negara akan menyampaikan pandangan-pandangan mereka tentang apa yang seharusnya dibicarakan dalam pertemuan hari Rabu mendatang. Delegasi Korea Selatan mengatakan pihaknya berharap bisa merundingkan rencana dan rincian pertemuan tingkat menteri akhir pekan ini.
Korea Utara hari Kamis (6/6) secara tidak terduga menawarkan dibukanya kembali proyek industri gabungan di kota Kaesong, yang ditutup bulan April karena meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Korea Utara juga mengusulkan dilanjutkannya kunjungan pariwisata ke tempat peristirahatan gunung Kumgang di Korea utara. Korea selatan menghentikan kunjungan rombongan turis ke tempat itu tahun 2008 setelah seorang turis Korea Selatan ditembak mati oleh tentara Korea Utara. Perundingan pendahuluan di Panmunjom itu adalah kontak langsung pertama yang diadakan antara kedua Korea dalam dua tahun.
Pembicaraan pendahuluan tersebut dilakukan di Panmunjom – sebuah kawasan militer di daerah demiliterisasi antar kedua negara – untuk menyiapkan aturan bagi pertemuan tingkat menteri antar kedua negara yang bermusuhan itu, yang dijadwalkan akan diadakan Rabu depan di Seoul.
Perundingan itu berlangsung setelah meningkatnya ketegangan selama berbulan-bulan dan sikap saling menantang dari kedua pihak. Hubungan kedua Korea memburuk awal tahun ini setelah Korea Utara melakukan uji nuklir pada 12 Februari lalu.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Hyung-Seok mengatakan kepada para wartawan bahwa secara keseluruhan pertemuan Minggu pagi itu berlangsung tenang dan diskusi berjalan tanpa debat berarti.
Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan delegasi kedua negara akan menyampaikan pandangan-pandangan mereka tentang apa yang seharusnya dibicarakan dalam pertemuan hari Rabu mendatang. Delegasi Korea Selatan mengatakan pihaknya berharap bisa merundingkan rencana dan rincian pertemuan tingkat menteri akhir pekan ini.
Korea Utara hari Kamis (6/6) secara tidak terduga menawarkan dibukanya kembali proyek industri gabungan di kota Kaesong, yang ditutup bulan April karena meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
Korea Utara juga mengusulkan dilanjutkannya kunjungan pariwisata ke tempat peristirahatan gunung Kumgang di Korea utara. Korea selatan menghentikan kunjungan rombongan turis ke tempat itu tahun 2008 setelah seorang turis Korea Selatan ditembak mati oleh tentara Korea Utara. Perundingan pendahuluan di Panmunjom itu adalah kontak langsung pertama yang diadakan antara kedua Korea dalam dua tahun.