Korea Selatan Kaji Kembali Kesepakatan Pesawat Tempur

Juru Bicara Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok saat menghadiri pertemuan terkait proses tender rencana pembelian pesawat tempur di kantor Kementerian Pertahanan di Seoul (24/9).

Korea Selatan menunda kesepakatan senilai $ 7,7 miliar untuk membeli 60 pesawat tempur, Selasa (24/9).
Korea Selatan mengumumkan penundaan kesepakatan senilai $ 7,7 miliar untuk membeli 60 pesawat tempur, yang secara luas diduga akan diberikan kepada Boeing yang berbasis di AS, karena akan memulai kembali proses tender.

Pengumuman yang dirilis hari Selasa (24/9) ini, diperkirakan akan menunda proses pemberian kontrak pertahanan tersebut sekitar satu tahun. Di antara tiga pesaing utama adalah Boeing, Lockheed Martin yang berbasis di AS, dan konsorsium Eropa EADS. Tawaran Boeing adalah satu-satunya yang berada dalam batas anggaran Korea Selatan.

Anggota militer Korea Selatan telah menyatakan kekhawatiran bahwa pesawat tempur F-15 Silent Eagle buatan Boeing tidak memenuhi persyaratan operasional militer negara itu.