Kemunculan putri Kim Jong Un yang tampil dalam beberapa acara publik terbaru kemungkinan merupakan upaya Kim untuk menunjukkan kepada rakyatnya bahwa salah satu anaknya akan mewarisi kekuasaan di Korea Utara, ungkap Badan Intelijen Korea Selatan kepada anggota parlemen negara tersebut pada Kamis (5/1). Jika hal tersebut terjadi, itu akan menjadi peralihan kekuasaan ketiga secara turun-temurun di Korea Utara.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kim secara terbuka membawa putrinya ke tiga acara, yaitu situs peluncuran rudal, sesi foto dengan ilmuwan senjata dan tur ke fasilitas rudal. Media negara itu menyebut putri yang dibawa Kim itu sebagai “anak yang paling dicintai,” dan memicu perdebatan tentang apakah ia yang akan dipersiapkan menjadi pewarisnya, meskipun ia diyakini baru berusia sekitar sembilan atau 10 tahun.
BACA JUGA: Korsel: Pembicaraan dengan AS tentang Pengelolaan Nuklir Sedang BerlangsungDalam rapat tertutup komite parlemen, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengatakan dengan membawa putrinya ke tempat-tempat umum, Kim tampaknya ingin menunjukkan tekadnya kepada warga Korea Utara untuk mengadakan putaran peralihan kekuasaan secara turun-temurun, demikian ujar Yoo Sang-bum, salah seorang anggota parlemen yang menghadiri pengarahan NIS, kepada wartawan.
Yoo mengutip NIS mengatakan meskipun Ju Ae, putri Kim, dibawa untuk menghadiri beberapa acara publik, tidak berarti ia akan pewaris Kim. Ju adalah anak Kim yang pertama yang ia tampilkan ke depan publik.
Media Korea Selatan mengatakan Kim memiliki tiga anak, yang lahir pada tahun 2010, 2013 dan 2017. Anak pertama adalah seorang laki-laki, sementara anak ketiga adalah seorang perempuan.
Dalam penilaian awal mengenai kemunculan putri Kim pada November lalu, NIS mengatakan kepada parlemen Korea Selatan bahwa yang diajaknya itu adalah anak kedua Kim yang bernama Ju Ae, dan berusia sekitar sepuluh tahun. Kehadiran Ju Ae di lokasi peluncuran rudal tampaknya mencerminkan niat Kim untuk melindungi keamanan generasi masa depan Korea Utara dalam menghadapi kebuntuan dengan Amerika Serikat, tambah NIS.
BACA JUGA: Pemimpin Korea Utara Serukan Persenjataan Nuklir Lebih BesarJu Ae adalah anak Kim yang pernah ditemui oleh mantan bintang NBA Dennis Rodman ketika ia berkunjung ke Pyongyang pada 2013. Setelah kunjungan ke Pyongyang itu, Rodman mengatakan kepada surat kabar Inggris, Guardian, bahwa ia dan Kim “bersantai di tepi laut” dengan keluarga pemimpin itu, dan bahwa ia sempat menggendong bayi perempuan Kim bernama Ju Ae.
Kim Jong Un, yang akan berusia 39 tahun pada tanggal Minggu (8/1), adalah generasi ketiga dari keluarganya yang secara berturut-turut memerintah Korea Utara sejak berdiri tahun 1948. Ia mewarisi kekuasaan dari ayahnya, Kim Jong Il, yang meninggal dunia pada Desember 2011. Kim Jong Il mengambil alih kekuasaan ketika ayahnya – dan sekaligus pendiri negara itu – Kim Il Sung, meninggal dunia pada tahun 1994. [em/jm]