Korea Selatan Undang Korea Utara Hadiri Konferensi Keamanan di Seoul

Peta wilayah Korea (Foto:dok).

Korea Selatan sudah mengirim undangan kepada 32 negara, termasuk Amerika Serikat, China dan Jepang. Belum ada jawaban dari Pyongyang atas undangan tersebut.

Korea Selatan hari Jumat mengundang Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara untuk menghadiri konferesni keamanan internasional bulan September di Seoul, walaupun ada ketegangan militer lintas perbatasan, kata beberapa pejabat.

Undangan itu dikirim oleh Wakil Menteri Pertahanan Korea Selatan Baek Seung-Joo kepada pejabat Korea Utara melalui komunikasi langsung militer, demikian kata kementerian pertahanan Selatan.

Konferensi tahunan itu diluncurkan tahun 2012 untuk meningkatkan kerjasama keamanan kawasan dan sedunia, tetapi Korea Utara tidak pernah diundang.

Pertemuan-pertemuan sebelumnya membahas masalah-masalah seperti larangan penyebaran nuklir sedunia, keamanan dunia maya dan program nuklir dan misil Korea Utara.

Korea Selatan sudah mengirim undangan kepada 32 negara, termasuk Amerika Serikat, China dan Jepang. Belum ada jawaban dari Pyongyang atas undangan tersebut.

Ketegangan lintas perbatasan telah kambuh secara berkala tahun ini, dimana Korea Utara melakukan beberapa percobaan misil balistik karena marah atas latihan militer tahunan Amerika-Korea Selatan.

Dan Pyongyang marah oleh pembukaan bulan lalu kantor PBB di Seoul untuk memantau keadaan hak azasi manusia di Korea Utara.

Usaha terbaru untuk melakukan dialog – pertemuan antara pejabat Utara dan Selatan mengenai sengketa upah yang berkepanjangan di zona industri Kaesong yang dijalankan bersama oleh kedua Korea – berakhir hari Kamis tanpa persetujuan.