Roket tersebut diluncurkan Minggu pagi dari sarana peluncuran satelit Tongchang-ri, Korea Utara, dekat perbatasan barat-laut dengan China. Roket itu menempuh lintasan ke selatan yang meliwati angkasa kepulauan Okinawa, Jepang selatan.
Korea Utara kemudian mengeluarkan pernyataan melalui situs kantor berita resmi KCNA yang mengukuhkan peluncuran itu.
"Para ilmuwan dan tehnisi Korea Utara telah berhasil sama-sekali memasukkan satelit pemantau Bumi bernama Gwangmyongsong-4 ke orbit, yang telah dikembangkan sesuai dengan rencana pengembangan antariksa 5 tahun negara itu tahun 2016,” kata penyiar KCNA.
Komando Strategis Amerika mendeteksi apa yang disebutnya satu misil memasuki antariksa, yang juga memberi indikasi peluncuran itu berhasil. Kantor berita Korea Selatan Yonhap sebelumnya melaporkan roket tersebut gagal mencapai orbit dan jatuh ke laut dekat kepulauan Jeju, Korea Selatan. [gp]