Korea Utara Tembakkan Lagi Misil Jarak Pendek ke Laut

Ketegangan di Korea Utara

Korea Utara Selasa melanjutkan penembakan misil-misil jarak pendek ke laut, sebagai bagian dari apa yang disebut Seoul protes menentang latihan militer Amerika Serikat-Korea Selatan.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan Korea Utara menembakkan tiga artileri sejauh sekitar 55 kilometer dengan menggunakan peluncur roket ganda di lepas pesisir tenggara negara itu Selasa pagi. Setelah itu, Korea Utara menembakkan lagi empat roket sejauh 155 kilometer.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-seok menyebut peluncuran yang dimulai pekan lalu itu sebagai provokasi yang dilontarkan bersamaan dengan latihan militer tahunan Key Resolve.

Kamis lalu, Korea Utara juga meluncurkan dua misil Scud yang berdaya jelajah sedikit lebih jauh dan dua lainnya pada hari Senin.

Amerika Serikat mengecam peluncuran itu, yang disebutnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi-resolusi PBB yang melarang program misil balistik Pyongyang.

Peluncuran semacam itu bukan hal jarang di Korea Utara, terutama semasa latihan militer bersama Amerika-Korea Selatan, yang dianggap Pyongyang sebagai bagian dari persiapan untuk menyerang.