Korea Utara Minggu (30/3) mengancam akan melakukan uji coba nuklir baru, setelah kecaman Dewan Keamanan PBB atas peluncuran rudal balistiknya.
Korea Utara mengancam untuk melakukan apa yang disebutnya “bentuk baru uji nuklir” setelah Dewan Keamanan PBB mengutuk peluncuran misil balistik baru-baru ini.
Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara hari Minggu mengatakan pihaknya tidak mentolerir sikap Dewan Keamanan PBB yang “membutakan mata” terhadap latihan-latihan perang nuklir Amerika namun mengutuk latihan peluncuran roket demi pertahanan-diri tentara Korea Utara.
Setelah Korea Utara meluncurkan dua misil balistik jarak menengah ke lepas pantai timur Semenjung Korea hari Rabu lalu, keesokan harinya Dewan Keamanan PBB mengutuk peluncuran itu dengan mengatakan peluncuran itu melanggar resolusi PBB.
Korea Utara telah melakukan serangkaian peluncuran roket dan misil jarak pendek dalam beberapa pekan terakhir ini sebagai tanggapan terhadap latihan militer yang dilakukan Amerika dan Korea Selatan.
Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara hari Minggu mengatakan pihaknya tidak mentolerir sikap Dewan Keamanan PBB yang “membutakan mata” terhadap latihan-latihan perang nuklir Amerika namun mengutuk latihan peluncuran roket demi pertahanan-diri tentara Korea Utara.
Setelah Korea Utara meluncurkan dua misil balistik jarak menengah ke lepas pantai timur Semenjung Korea hari Rabu lalu, keesokan harinya Dewan Keamanan PBB mengutuk peluncuran itu dengan mengatakan peluncuran itu melanggar resolusi PBB.
Korea Utara telah melakukan serangkaian peluncuran roket dan misil jarak pendek dalam beberapa pekan terakhir ini sebagai tanggapan terhadap latihan militer yang dilakukan Amerika dan Korea Selatan.