Presiden terpilih Korea Selatan telah bertemu dengan utusan Perdana Menteri baru Jepang Shinzo Abe, dalam usaha untuk memulai proses memperbaiki hubungan antara kedua negara.
Presiden terpilih Park Geun-hye bertemu hari Jumat (4/1) di ibukota Korea Selatan Seoul dengan mantan menteri keuangan Jepang Fukushiro Nukaga.
Park mengatakan dia berharap bahwa sementara pemerintah-pemerintah baru mulai menjabat di kedua negara, mereka dapat berusaha membangun rasa saling percaya dan persahabatan yang dekat.
Nukaga membawa sepucuk surat dari Abe, yang berbicara mengenai Korea Selatan sebagai tetangga paling penting Jepang dan menjanjikan komitmennya untuk memperbaiki hubungan.
Hubungan antara kedua negara telah tegang disebabkan ingatan akan kekuasaan penjajahan Jepang yang kejam atas semenanjung Korea, sengketa wilayah dan isu-isu lainnya.
Persengketaan wilayah memburuk tahun lalu setelah kunjungan oleh Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak ke kepulauan Dokdo yang disengketakan, yang dikenal di Jepang sebagai Takeshima.
Park mengatakan dia berharap bahwa sementara pemerintah-pemerintah baru mulai menjabat di kedua negara, mereka dapat berusaha membangun rasa saling percaya dan persahabatan yang dekat.
Nukaga membawa sepucuk surat dari Abe, yang berbicara mengenai Korea Selatan sebagai tetangga paling penting Jepang dan menjanjikan komitmennya untuk memperbaiki hubungan.
Hubungan antara kedua negara telah tegang disebabkan ingatan akan kekuasaan penjajahan Jepang yang kejam atas semenanjung Korea, sengketa wilayah dan isu-isu lainnya.
Persengketaan wilayah memburuk tahun lalu setelah kunjungan oleh Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak ke kepulauan Dokdo yang disengketakan, yang dikenal di Jepang sebagai Takeshima.