Korsel Ajukan Protes Atas Penerobosan Zona Pertahanan Udara Oleh Rusia dan China

Sebuah jet tempur Rusia terbang dekat dengan drone AS di Suriah, 23 Juli 2023, sebagai ilustrasi. Korea Selatan mengajukan protes ke China dan Rusia atas intrusi terhadap zona pertahanan udaranya oleh pesawat-pesawat militer. (Foto: via AP)

Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Jumat (15/12) mengatakan pihaknya menyatakan penyesalan dan mengajukan protes ke China dan Rusia atas intrusi terhadap zona pertahanan udaranya oleh pesawat-pesawat militer negara-negara tetangganya itu sehari sebelumnya.

Protes itu disampaikan oleh kepala biro kebijakan internasional di kementerian tersebut kepada para atase militer yang ditempatkan di Kedutaan Besar China dan Rusia di Seoul, kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

“Kementerian menyatakan penyesalan kepada kedua negara atas penerbangan yang dekat dengan wilayah angkasa kami di atas wilayah-wilayah sensitif tanpa pemberitahuan sebelumnya,” kata pernyataan itu.

BACA JUGA: Seoul Kerahkan Jet Setelah Pesawat Tempur China, Rusia Mendekat

Korea Selatan dan Jepang mengerahkan jet-jet tempur mereka sewaktu dua pesawat militer China dan empat pesawat militer Rusia terbang di atas laut antara kedua negara itu dan memasuki zona pertahanan udara mereka.

Zona Identifikasi Pertahanan Udara adalah wilayah di mana negara-negara mungkin secara sepihak menuntut agar pesawat asing mengambil langkah-langkah khusus untuk mengidentifikasi diri, menurut Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Moskow tidak mengakui zona pertahanan udara Korea. Beijing telah mengatakan bahwa zona itu bukan wilayah udara teritorial dan semua negara harus dapat menikmati kebebasan bergerak di sana. [uh/ab]