Korsel Hendak Kirim $8 Juta Bantuan Kemanusiaan ke Korut

Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Baik Tae-hyun (Foto: dok)

Walaupun Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tampaknya lebih menerima pendekatan keras Amerika untuk menekan Pyongyang agar menghentikan program nuklirnya, pemerintahannya di Seoul berencana mengirim $8 juta bantuan kemanusiaan ke Korea Utara.

“Telah merupakan sikap yang mendasar pemerintah kami untuk terus memberi bantuan kemanusiaan bagi anak-anak, wanita yang hamil dan lapisan masyarakat yang lemah, bagaimanapun keadaan politik,” kata Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Baik Tae-hyun, Senin (19/9).

Ketika pemimpin liberal dan mantan pembela hak azasi manusia itu memangku jabatan presiden bulan Mei, setelah pemasgulan Presiden konservatif Park Geun-hye atas tuduhan korupsi dan penyuapan, Moon mengambil pendekatan dua jalur untuk menyeimbangkan sanksi ekonomi dan mengusahakan dialog dengan Korea Utara untuk meredakan ketegangan dalam jangka panjang.

Namun, setelah Korea Utara melakukan percobaan nuklir yang ke-6 kali bulan ini, pemerintahan Moon memberi indikasi mereka akan beralih dari dialog ke dukungan yang lebih sepenuhnya bagi strategi “tekanan maksimum” Presiden Donald Trump yang menekankan sanksi ekonomi bersama ancaman tindakan militer untuk memaksa pemerintahan Kim Jong-undi Pyongyang menghentikan program senjata nuklirnya, kalau tidak, akan menghadapi kemungkinan kejatuhannya. [gp]