Korea Utara meluncurkan rudal balistik ke perairan timur Korea Utara pada Senin (1/7), kata militer Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korea sSlatan mengatakan peluncuran dilakukan pada Senin pagi, namun tidak merinci lebih lanjut, termasuk seberapa jauh jarak tempuh rudal tersebut.
Peluncuran dilakukan dua hari setelah Korea Selatan, AS, dan Jepang mengakhiri latihan trilateral multidomain baru mereka. Korea Utara menyebut latihan tersebut sebagai provokasi.
Ini pertama kali dalam lima hari Korea Utara menembakkan senjatanya. Pada Rabu (26/6) lalu, negara itu meluncurkan apa yang disebut rudal multihulu ledak dalam peluncuran senjata canggih pertama yang diketahui untuk mengalahkan pertahanan rudal AS dan Korea Selatan.
BACA JUGA: Korea Utara Sebut Latihan Militer AS, Jepang, dan Korea Selatan sebagai 'NATO Asia'Korea Utara mengatakan peluncuran itu berhasil, tetapi Korea Selatan membantah klaim itu dan menganggapnya sebagai kebohongan untuk menutupi kegagalan peluncurannya.
“Freedom Edge,” latihan militer bersama Korea Selatan-AS-Jepang, melibatkan kapal induk dan kapal perusak AS, jet tempur, dan helikopter dari ketiga negara. Latihan itu juga melibatkan pertahanan rudal, antikapal selam, dan embargo maritim.
Dalam beberapa minggu terakhir, Korea Utara melayangkan banyak balon pembawa sampah ke Korea Selatan dalam apa yang mereka gambarkan sebagai respons atas aktivis Korea Selatan yang mengirimkan selebaran politik melalui balon udara. [ka/ab]