Korsel Luncurkan Siaran Internet untuk Promosikan Reunifikasi

Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, memberikan pidato di televisi (foto: dok). Myung-bak menjadikan reunifikasi dengan Korea Utara sebuah prioritas.

Seoul mengatakan, penyiaran internet itu akan dimulai 26 September dengan mengetengahkan berita video tentang masalah unifikasi.

Korea Selatan mengatakan akan mulai memproduksi siaran radio dan televisi internet berbahasa Korea akhir bulan ini, yang ditujukan untuk menarik minat masyarakat bagi proses unifikasi Korea Utara dan Selatan.

Kantor berita Yonhap mengatakan operasi penyiaran internet itu akan dimulai tanggal 26 September mendatang dengan mengetengahkan berita video tentang masalah unifikasi.

Menurut Yonhap, Kementerian Unifikasi berencana membuat berbagai laporan berita mingguan tentang perkembangan usaha terbaru mengenai persatuan.

Sebuah saluran radio internet juga dijadwalkan mulai menyiarkan wawancara-wawancara dengan para pembelot Korea Utara.

Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, telah menjadikan reunifikasi dengan Korea Utara sebuah prioritas.

Menurutnya awal tahun ini, menyatukan Korea, mengutip kata-katanya akan "memakan waktu sangat lama." Semenanjung Korea tetap terbagi sejak perang Korea yang berlangsung mulai tahun 1950 hingga 1953 berakhir, tanpa mencapai persetujuan perdamaian.