Korea Selatan Jumat meminta Korea Utara agar segera menyetujui tawaran untuk mengadakan pembicaraan militer, dalam upaya meredakan ketegangan yang meningkat di perbatasan kedua negara di Semenanjung Korea dan untuk pada akhirnya melucuti program senjata nuklir Korea Utara.
Pyongyang belum menanggapi secara resmi proposal Seoul mengenai pertemuan militer tersebut dan pembicaraan terpisah bulan depan untuk memulai kembali reuni sementara bagi keluarga-keluarga yang terpisah oleh Perang Korea 1950-1953.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan Jumat menyatakan telah semakin sulit mengadakan pertemuan yang semula diusulkan berlangsung pada 21 Juli di desa gencatan senjata Panmunjom di perbatasan kedua negara yang dijaga ketat.
“Meredakan ketegangan militer antara Selatan dan Utara serta memulihkan jalur dialog militer merupakan tugas sangat mendesak bagi perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea,” sebut pernyataan Kementerian.
Jika proposal Seoul itu terwujud, pembicaraan ini akan menjadi dialog antar-Korea pertama yang diadakan setelah Desember 2015.
Hubungan kedua Korea memburuk sejak itu, terkait perluasan program nuklir dan misil Korea Utara. [uh/lt]