Klub Newcastle United mengatakan klub liga tersebut telah diambil alih secara resmi oleh konsorsium yang didukung Arab Saudi.
“Setelah selesainya uji pemilik dan direktur Liga Premier, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera,” kata Liga Premier.
Konsorsium tersebut mencakup Dana Investasi Publik (Public Investment Fund/IPF) milik Kerajaan Saudi senilai $430 miliar, yang diketuai oleh putra mahkota Mohammed bin Salman. Ia merupakan tokoh utama terkait rencana untuk mengubah arah ekonomi kerajaan dengan menciptakan sektor-sektor baru dan mendiversifikasi pendapatan dari minyak.
Konsorsium tersebut, yang juga termasuk PCP Capital Partners dan Reuben Brothers, sebelumnya telah mengumumkan tawaran $415,07 juta untuk membeli klub itu dari pengusaha asal Inggris Mike Ashley pada 9 April 2020.
BACA JUGA: Gagal Beli Klub Newcastle, Putra Mahkota Saudi Minta Bantuan PM InggrisNamun, kesepakatan itu gagal pada Juli 2020 di tengah pengawasan dari Liga Premier, yang mendapat tekanan untuk menghentikan penjualan karena kekhawatiran atas dugaan pembajakan siaran di Arab Saudi.
"Premier League, Newcastle United Football Club, dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan sengketa pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports dan Media," tambah liga.
"Sengketa hukum terkait entitas mana yang akan memiliki dan/atau memiliki kemampuan untuk mengendalikan klub setelah pengambilalihan,” katanya.
"Liga Premier sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Klub Sepak Bola Newcastle United." [ah]