Meluasnya korupsi di Afghanistan telah menggangu secara substansial upaya Amerika membangun kembali negara itu, demikian menurut laporan yang dikeluarkan hari Rabu (14/9).
Inspektur Jenderal Khusus AS bagi Pembangunan Kembali Afghanistan (SIGAR), John Sopko mengatakan korupsi telah memicu munculnya keluhan terhadap pemerintah Afghanistan dan penyaluran dukungan material kepada pemberontak sejak dimulainya Operasi Kebebasan Abadi.
Laporan Sopko mengatakan korupsi menjadi tantangan sangat besar bagi keamanan, stabilitas politik, dan pembangunan, dan menyerukan kepada misi Amerika untuk menjadikan upaya anti-korupsi sebagai prioritas utama.
Laporan itu juga menyampaikan sejumlah rekomendasi guna menerapkan strategi anti-korupsi antar-instansi Amerika di Afghanistan. [em]