Korut: Kebijakan AS atas Pyongyang Siratkan Permusuhan

Wakil Menlu Korea Utara, Pak Kil Yon, membacakan pidatonya di hadapan Sidang Umum PBB di addresses ke-67 di Markas Besar PBB, New York (1/10).

Di hadapan Sidang Umum PBB, Wakil Menlu Korut Pak Kil Yon menuduh AS ingin menduduki Semenanjung Korea. Para pejabat AS memutuskan untuk tidak menanggapi ucapan Pak.
Seorang pejabat tiggi Korea Utara mengatakan kebijakan Amerika yang menyiratkan permusuhan terhadap Pyongyang telah membuat semenanjung Korea sebagai tempat yang paling berbahaya di dunia.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Kil Yon mengatakan dalam Majelis Umum PBB hari Senin bahwa semenanjung Korea tidak jauh dari kemungkinan perang nuklir, karena Amerika Serikat.Ia menuduh Amerika berencana menggunakan kekuatan militer untuk menduduki semenanjung itu sebagai batu loncatan untuk mendominasi seluruh Asia.

Pak mengklaim bahwa apa yang disebutnya kesabaran Korea Utara dan kekuatan pertahanannya telah mencegah perang di Korea. Para pejabat Amerika memutuskan untuk tidak menanggapi ucapan Pak.

Amerika Serikat, bersama Tiongkok, Jepang, Rusia, dan Korea Selatan, telah gagal membujuk Utara membatalkan ambisi nuklirnya sebagai imbalan bantuan pangan yang sangat dibutuhkan dan peluang untuk normalisasi hubungan.