Para pejabat Korea Selatan menyatakan para penjaga perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara terlibat baku tembak hari Minggu (19/10). Ini merupakan kejadian terakhir dari serangkaian konfrontasi antara kedua negara.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan tembak menembak dimulai sewaktu sekelompok tentara Korea Utara mendekati zona demarkasi militer dan tidak mundur setelah tentara Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan.
Sebuah pernyataan menyebutkan para tentara Korea Utara membalas tembakan itu dalam tembak menembak yang berlangsung sekitar 10 menit. Disebutkan pula bahwa tentara Korea Utara kembali ke perbatasan mereka setelah insiden tersebut.
Tidak ada laporan mengenai korban.
Sebelumnya bulan ini, tentara dari kedua pihak baku tembak setelah para aktivis Korea Selatan melepaskan balon-balon yang membawa propaganda anti-Pyongyang melintasi perbatasan.