Korea Utara, Jumat (15/4), memperingati hari penting negara itu dengan seruan untuk kesetiaan yang lebih kuat kepada pemimpin Kim Jong-un, tetapi tidak ada kabar mengenai penyelenggaraan parade militer yang biasanya menampilkan senjata baru di tengah meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat.
Peringatan 110 tahun hari kelahiran mendiang kakek Kim Jong-un dan pendiri negara itu, Kim Il-sung, berlangsung setelah Korea Utara melakukan serangkaian uji coba senjata dalam beberapa bulan terakhir, termasuk peluncuran misil balistik antarbenua jarak penuh pertama sejak 2017. Para ahli mengatakan Korea Utara bertujuan memperluas jangkauan persenjataannya dan meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat di tengah diplomasi nuklir yang telah lama terhenti.
“Mari berusaha lebih keras mengabdi kepada rekan kita yang terhormat Kim Jong-un dan di jalan itulah pada akhirnya kita dapat mewujudkan impian presiden besar kita (Kim Il-sung) untuk membangun negara sosialis yang kuat,'' kata situs web milik pemerintah Korea Utara Uriminzokkiri dalam tajuk rencananya.
Surat kabar utama Korea Utara Rodong Sinmun mengatakan Korea Utara menghormati Kim Il-sung sebagai “presiden abadi'' di bawah “kepemimpinan luar biasa Kim Jong-un.''
Ulang tahun Kim Il-sung adalah hari libur nasional terpenting di Korea Utara, di mana keluarga Kim telah memerintah sejak negara itu didirikan pada tahun 1948. Kim Jong-un adalah generasi ketiga dari keluarganya yang memerintah Korea Utara setelah ayahnya meninggal pada akhir tahun 2011.
Kim berambisi memajukan persenjataan nuklir negaranya sambil secara bersamaan menghidupkan kembali ekonomi. Tetapi kesulitan yang disebabkan oleh pandemi, sanksi-sanksi yang dipimpin AS, dan salah urus pemerintahannya sendiri telah menyebabkan pukulan ekonomi besar-besaran terhadap negara itu.
Korea Utara sering menandai peringatan penting negara dengan parade militer besar yang menampilkan misil yang baru dibuat, terutama selama peringatan hari besar yang berakhir dengan nol dan lima. Media pemerintah mengatakan ulang tahun Kim Il Sung akan dirayakan dengan kembang api, pesta dansa, dan pertunjukan, tetapi tidak menyebutkan parade militer.
Hasil pantauan satelit-satelit komersial sebelumnya menunjukkan latihan yang jelas untuk parade militer, seperti orang-orang yang berkumpul dalam formasi di alun-alun utama Pyongyang, tempat parade sebelumnya.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah mendeteksi tanda-tanda bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan parade militer yang kemungkinan digelar pada hari ulang tahun mendiang Kim Il Sung atau peringatan hari jadi militer pada tanggal 25 April. [ab/lt]