Korea Utara, Jumat (20/9) memuji Presiden Donald Trump karena menyatakan Washington mungkin mengupayakan ”metode baru” dalam perundingan nuklir dengan Pyongyang. Tidak disebutkan apa metode baru tersebut.
Pembicaraan mengenai nuklir macet selama berbulan-bulan karena ketidaksepakatan mengenai langkah-langkah perlucutan senjata dan pelonggaran sanksi-sanksi.
BACA JUGA: Lewat Sepucuk Surat, Kim Jong-un Undang Trump ke PyongyangDalam pernyataan yang dirilis media pemerintah, diplomat Korea Utara, Kim Myong-gil, yang akan memimpin pembicaraan tingkat kerja yang rencananya akan dilakukan dengan Washington, juga memuji keputusan Trump untuk memecat mantan Penasihat Keamanan Nasionalnya, John Bolton, yang menganjurkan agar denuklirisasi sepihak “model Libya” diberlakukan pada Korea Utara.
Kim mengatakan ia optimistis mengenai perundingan dengan Amerika Serikat, yang oleh Korea Utara sebelumnya dikatakan dapat dimulai kembali dalam beberapa pekan ini.
Pyongyang telah berulangkali meminta Washington untuk mempertimbangkan kembali sikapnya menyusul gagalnya pertemuan puncak Februari lalu antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Trump. [uh/ab]