Kongres partai berkuasa di Korea Utara mulai akhir pekan ini akan menjadi perangkat politik untuk mengukuhkan kekuasaan Kim Jong-un, kata para analis di Seoul dan Washington.
Kongres ketujuh Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara, akan dimulai hari Jumat. Ini adalah kongres pertama yang diselenggarakan dalam waktu hampir 40 tahun. Kongres itu kemungkinan besar akan berlangsung beberapa hari. Pada masa lalu, acara ini menarik kedatangan banyak delegasi dari berbagai penjuru dunia.
Pada tahun 1980, hampir 180 delegasi dari 118 negara menghadiri kongres itu. Kali ini, Korea Utara diketahui mengundang hanya sedikit delegasi asing ke acara tersebut. Meskipun tanpa banyak publikasi, kongres ini akan memberi Kim kesempatan untuk memulai peran penting di hadapan banyak hadirin dalam negeri, termasuk lebih dari 3.000 delegasi dari berbagai penjuru negara itu. Kongres ini berlangsung di tengah-tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, menyusul uji coba nuklir keempat Pyongyang pada Januari lalu.
Kim diperkirakan akan mengeluarkan pengumuman kebijakan penting dalam pertemuan itu, meskipun apa yang akan diumumkan Kim masih belum jelas. Kim mulai berkuasa pada akhir 2011, setelah ayahnya, pemimpin Korea Utara ketika itu, Kim Jong Il meninggal.
Sebagian analis menyatakan kongres kemungkinan besar akan lebih menjadi prosedur simbolis untuk mengangkat status Kim, mengingat Kim telah menduduki jabatan-jabatan penting di partai dan militer. (uh/ab)