Korea Utara tidak melakukan percobaan nuklir hari Sabtu (15/4), setelah Amerika Serikat memperagakan ancaman kekuatan militer yang kredibel di kawasan itu dan China meningkatkan pembatasan ekonomi terhadap sekutunya yang ekonominya sangat bergantung pada Chinaitu.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memimpin parade militer untuk merayakan hari lahir tanggal 15 April pendiri negara itu, mendiang Kim Il-sung, hari libur paling penting negara tersebut yang dinamakan Hari Matahari.
“Kim Jong-un semula berencana melawan Amerika, tetapi memutuskan untuk membatalkan rencana tersebut,” kata pembelot yang analis Korea Utara Ahn Chang-il pada Institut Dunia bagi Pengkajian Korea Utara.
Perkiraan bahwa Korea Utara bakal melakukan percobaan nuklir semakin kuat pekan ini, berdasarkan laporan mengenai kegiatan di tempat percobaan nuklir Punggye-ri belakangan ini, dan pola percobaan militer yang provokatif oleh Pyongyang, pada waktu lalu yang bertepatan dengan hari lahir pendiri negara tersebut.
Sejak Januari tahun 2016, Pyongyang telah bertindak dengan tindak tanggung-tanggung, dengan melakukan dua percobaan nuklir dan berusaha berkali-kali meluncurkan misil balistik jarak menengah dan jarak jauh. [gp]