Korea Utara mengatakan Korea Selatan harus memenuhi seperangkat persyaratan sebelum mereka memulai kembali dialog dengan saingannya sejak lama itu.
Komisi Pertahanan Nasional, lembaga yang memegang kekuasaan besar di Korea Utara hari Kamis merilis tuntutan itu dalam bentuk kuesioner melalui kantor berita resmi KCNA. Salah satu syarat dalam daftar itu menghimbau Seoul meminta maaf karena gagal menunjukkan rasa hormat kepada pemimpin lama Korea Utara Kim Jong Il setelah kematiannya tanggal 17 Desember.
Pyongyang juga menghimbau Korea Selatan mengakhiri latihan militernya bersama Amerika, memenuhi perjanjian bilateral sebelumnya, dan jangan lagi mengritik Korea Utara atas dua serangan mematikan pada tahun 2010.
Rezim terisolasi itu juga menginginkan perjanjian perdamaian permanen untuk menggantikan gencatan senjata tahun 1953 yang mengakhiri tiga tahun Perang Korea itu.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan tidak akan menanggapi daftar tuntutan Korea Utara itu.