Korea Utara telah bertekad untuk meluncurkan satelit antariksanya satu demi satu, seminggu setelah peluncuran roket jarak-jauhnya yang gagal pekan lalu tanpa mengindahkan protes internasional.
Kantor berita resmi Korea Utara hari Kamis mengutip pejabat badan antariksa yang mengatakan Pyongyang akan terus melakukan peluncuran untuk menempatkan satelit cuaca di orbit.
Pernyataan itu mengatakan para ilmuwan telah menemukan penyebab kegagalan peluncuran pekan lalu, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Korea Utara juga tidak memberikan informasi terkait waktu peluncuran roket berikutnya.
Pernyataan Pyongyang dikeluarkan beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB dengan tegas mengutuk peluncuran roket Korea Utara dan mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih jauh. DK PBB mengatakan tindakan Korea Utara tersebut melanggar resolusi yang melarang negara itu menggunakan teknologi rudal balistik.
Pernyataan itu mengatakan para ilmuwan telah menemukan penyebab kegagalan peluncuran pekan lalu, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Korea Utara juga tidak memberikan informasi terkait waktu peluncuran roket berikutnya.
Pernyataan Pyongyang dikeluarkan beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB dengan tegas mengutuk peluncuran roket Korea Utara dan mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih jauh. DK PBB mengatakan tindakan Korea Utara tersebut melanggar resolusi yang melarang negara itu menggunakan teknologi rudal balistik.